Beralaskan sendal jepit dan berbalut baju compang-camping cinta na bersemi indah.
Bergandengan tangan merakit mimpi yang menari di angan-angan.
Saling percya dan saling menjaga keadaan yang silih berganti.
Air mata serta canda tawa tak henti na menjadi saksi perjalanan cinta.
Hari berganti, angin pun senantiasa berhembus kencang.
Menerpa rumah impian yang terasa mulai merapuh dan luluh lantah.
Segala na mulai terasing dan menegangkan keadaan.
Ku tak percaya akan serumpun ego yang kau jaga.
Senantiasa mencoba dan senantiasa menahan sesak di dada.
Untuk membangun benteng pertahanan dalam naungan sang mahkota.
Bangkit kembali, lagi dan lagi masih setia dalam ikatan janji.
Sampai mana ini kan berlabuh, hingga lelah hinggap di relung hati.
Rindu berlalu, walau berat melepas genggaman jemari.
Doa ku kan selalu menjaga dirimu, hingga rapuh menghampiriku.
Maafkanlah atas apa yang telah tersentuh saat bersama mu.
Semua na terangkai dalam alunan bahasa cinta.
kau yang terindah yang pernah aku miliki, selama na kau terindah di hati ku.
For : Feby Marlia
Salam senyum bo-jet marantau dot com
1 komentar:
Hanya ne yang ku punya...
Posting Komentar