Takkan pernah ku tuliskan namamu di tepian pantai dengan pasir putih.
Di hiasi oleh rangkaian karang yang penuh dengan berlian.
Di hampiri sejuta nafas yang tak jemu memandang terpesona.
Sungguh indah di kala sunset mulai menyapa tiap sapuan rindu.
Tak terfikirkan oleh ku mengukir namamu dalam sebuah impian.
Yang mampu mewujudkan angan dan cita-cita.
Memberi segala yang mungkin takkan pernah kita temukan.
Sejauh mata memandang dan seindah lukisan alam.
Kan kutulis namamu dalam hati dan doaku.
Yang selalu kubawa serta senantiasa kupanjatkan.
Lebih dekat dengan alam dan lebih mulia untuk di sampaikan.
Sehingga bumi ne menjadi hamparan debu yang berterbangan.
IBU, engkaulah harta yang paling berharga dalam hidup dan mati ku.
Di hiasi oleh rangkaian karang yang penuh dengan berlian.
Di hampiri sejuta nafas yang tak jemu memandang terpesona.
Sungguh indah di kala sunset mulai menyapa tiap sapuan rindu.
Tak terfikirkan oleh ku mengukir namamu dalam sebuah impian.
Yang mampu mewujudkan angan dan cita-cita.
Memberi segala yang mungkin takkan pernah kita temukan.
Sejauh mata memandang dan seindah lukisan alam.
Kan kutulis namamu dalam hati dan doaku.
Yang selalu kubawa serta senantiasa kupanjatkan.
Lebih dekat dengan alam dan lebih mulia untuk di sampaikan.
Sehingga bumi ne menjadi hamparan debu yang berterbangan.
IBU, engkaulah harta yang paling berharga dalam hidup dan mati ku.
0 komentar:
Posting Komentar