Si bangsat dan dua sejoli

Kau jadikan aku kambing hitam dalam pertempuran hati mu
Kau gali keadaan yang sedang kuhadapi
Sebangsat apapun hidup ku, aku masih punya harga diri
Begitu mudah seseorang untuk tahu tentang orang lain
Namun tak ingin  untuk mengenali akan diri na sendiri

Menganggap ne adalah tebaran jaring ladang hati ku
Lontarkan munafik perasaan yang masih menjaga ku
Serta membalikan keadaan dengan begitu mudah na
Sadarilah bahwa ini telapak tangan ku, bukan satu nyawa yang ada
Kembalilah dalam keadaan yang telah kalian ciptakan
Maafkan alunan bait kata dan petikan jemariku yang telah lalu
Yang tak mampu kau cerna dengan akal dan fikiran sehat

Pahamilah kau tak lebih baik dari ku dan ku tak lebih baik dari mu
Dari semua yang pernah ada tak kan semua na jadi anugrah
Menyapa mu seperti hal na mencakar muka ku sendiri
Tak pernah terusik janji yang pernah ku tancapkan
Mengingat maaf atas kesalahan untuk rasa yang lain di rindumu